Sebagai orang awam pasti istilah firewall kelihatan asing karena
kita jarang mendengar istilah tersebut. Namun, bagi karyawan yang
bekerja dan perusahaannya memiliki jaringan komputer yang terhubung
dengan banyak komputer pasti memahami arti dan fungsinya. Berikut
penjelasan selengkapnya.
Pengertian Firewall beserta fungsinya
Firewall memiliki kata kunci wall yang mempunyai arti dinding, seperti yang kita ketahui fungsi dari dinding adalah melindungi segala sesuatu yang terdapat di dalam dinding tersebut. Firewall pun juga mempunyai fungsi yaitu melindungi suatu jaringan atau komputer dari akses lain yang tidak memiliki hak akses atas jaringan atau komputer Anda.
Firewall dapat berarti suatu mekanisme/sistem/cara yang diterapkan baik terhadap suatu sistem pada jaringan, software, atau hardware itu sendiri dengan tujuan melindungi (membatasi, menyaring, dan menolak) suatu kegiatan pada jaringan yang sifatnya pribadi dengan jaringan luar yang tidak pada ruang lingkupnya. Firewall didesain agar dapat mengijinkan data yg dipercaya untuk lewat, mencegah jaringan internal dari luar yang sewaktu-waktu bisa masuk firewall, serta dapat menolak layanan yang sering diserang.
Beberapa karakteristik dari firewall
1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
1. Screened Subnet Firewall ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi daripada tipe firewall lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara jaringan internal dan jaringan eksternal.
2. Screened Host Firewall ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application level gateway) dan dua router packet filtering.
3. Dual-homed Gateway Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface jaringan dan apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4. Packet-filtering Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.
Itulah pengertian firewall serta fungsi dan karakteristiknya, dengan membaca ini diharapkan wawasan pembaca di bidang komputer semakin bertambah.
Pengertian Firewall beserta fungsinya
Firewall memiliki kata kunci wall yang mempunyai arti dinding, seperti yang kita ketahui fungsi dari dinding adalah melindungi segala sesuatu yang terdapat di dalam dinding tersebut. Firewall pun juga mempunyai fungsi yaitu melindungi suatu jaringan atau komputer dari akses lain yang tidak memiliki hak akses atas jaringan atau komputer Anda.
Firewall dapat berarti suatu mekanisme/sistem/cara yang diterapkan baik terhadap suatu sistem pada jaringan, software, atau hardware itu sendiri dengan tujuan melindungi (membatasi, menyaring, dan menolak) suatu kegiatan pada jaringan yang sifatnya pribadi dengan jaringan luar yang tidak pada ruang lingkupnya. Firewall didesain agar dapat mengijinkan data yg dipercaya untuk lewat, mencegah jaringan internal dari luar yang sewaktu-waktu bisa masuk firewall, serta dapat menolak layanan yang sering diserang.
Beberapa karakteristik dari firewall
1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
1. Screened Subnet Firewall ini menyediakan keamanan yang sangat baik dan sangat tinggi daripada tipe firewall lainnya, karena membuat Demilitarized Zone (DMZ) diantara jaringan internal dan jaringan eksternal.
2. Screened Host Firewall ini terdiri dari sebuah bastion host (host yang berupa application level gateway) dan dua router packet filtering.
3. Dual-homed Gateway Firewall ini sedikitnya memiliki dua IP address dan dua interface jaringan dan apabila ada serangan dari luar dan tidak dikenal maka akan diblok.
4. Packet-filtering Firewall ini terdiri dari router diantara jaringan internal dan eksternal yang aman. Tipe ini untuk menolak dan mengijinkan trafik.
Itulah pengertian firewall serta fungsi dan karakteristiknya, dengan membaca ini diharapkan wawasan pembaca di bidang komputer semakin bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar