Kedondong (Spondias dulcis Forst.)
sendiri merupakan tanaman yang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan
Asia Selatan. Tanaman ini menyebar ke berbagai negara yang beriklim
tropis. Di tiap negara, kedondong memiliki sebutan yang berbeda-beda,
seperti kedondong (Malaysia), hevi (Philipinna), gway (Myanmar), ma kok
farang (Thailand), mokak (kamboja), kook kvaan (Laos), coco/pomme
cythere (Vietnam), juplon (Kosta Rika), hobo de racimos (Kolombia), jobo
de la India/jobo de Indio/mango jobo (Venezuela), manzana de oro
(Ekuador), dan caja-manga (Brasil).
Di berbagai daerah di Indonesia,
kedondong memiliki sebutan yang beragam, antara lain kadondong (Sunda),
kedondong (Jawa), kedundung (Madura), kacemcem (Bali), inci (Bima, NTT),
karunrung (Makasar), dan dau kaci (Bugis).
Daun Kedondong Untuk Lalapan
Daun kedondong muda selama ini banyak
dijadikan lalapan dengan cara direbus ataupun dikukus. Kandungan gizi
yang terdapat di dalam 100 gram daun kedondong antara lain 540 mg
Calcium, 82 mg Fosfor, 6,2 mg Besi, 2900 IU Vitamin A dan 29 mg Vitamin
C.
Daun Kedondong Untuk Mengobati Serta Borok dan Luka Terbakar
Daun kedondong juga digunakan secara tradisional untuk mengobati obat borok, luka perih dan luka terbakar.
Kulit Batang Tanaman Kedondong Untuk Mengatasi Diare
Untuk mengatasi diare, gunakan kurang
lebih 15 gram kulit batang kedondong segar yang telah dicuci bersih.
Lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Tunggu sampai dingin lalu saring dan air hasil saringan dapat diminum 2
kali sehari.
Buah Kedondong Untuk Pemeliharaan Saluran Pencernaan dan Diet
Kandungan serat pada 100 gram buah
kedondong yang mencapai 0,83-3,60 mg sangat bermanfaat untuk melancarkan
fungsi saluran cerna.
Selain itu, karena mengandung lemak,
protein dan karbohidrat dalam jumlah rendah, buah kedondong juga dapat
membantu bagi mereka yang sedang menjalankan program diet untuk
menurunkan berat badan. Hanya saja, jika ingin mengkonsumsi buah
kedondong untuk diet, pilihlah yang belum matang benar karena kandungan
buah kedondong yang belum matang benar ini sangat tinggi serat dan air.
Sementara buah kedondong yang matang kandungan sukrosanya tinggi
sehingga menambah jumlah kalori di dalamnya.
Buah Kedondong Sebagai Obat Batuk Alami
Untuk mengobati batuk, gunakan 3 buah
kedondong yang telah dicuci bersih. Lalu parut dan peras airnya tanpa
ditambahkan air. Berikan sedikit garam pada air perasan dan ramuan siap
utnuk diminum 2 kali sehari.
Buah Kedondong Untuk Anemia
Kandungan zat besi dalam 100 gram buah kedondong mencapai 30 mg, dapat membantu proses pembentukan sel darah merah.
Buah Kedondong Untuk Kecantikan Kulit Wajah dan Tubuh
Kaya akan kandungan vitamin C yaitu
30-50 mg dalam 100 gram buah kedondong sehingga rajin mengkonsumsi
buahnya dapat membantu proses regenerasi kulit dengan cara meningkatkan
produksi kolagen yang berperan penting dalam elastisitas kulit. Selain
itu, vitamin C juga bersifat antioksidan yang dapat mencegah radikal
bebas.
Untuk mendapatkan manfaat dari buah
kedondong, disarankan untuk rutin mengkonsumsi buah kedondong. Porsi
yang dianjurkan adalah 1-2 buah kedondong yang berukuran kecil, atau 1
buah kedondong berukuran besar, kurang lebih sekitar 50-75 gram per
porsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar